Berita - Proses analisis burnout layar monitor LCD 12V

Proses analisis burnout layar monitor LCD 12V

1. Konfirmasi fenomena kesalahan

Periksa reaksi setelah monitor dihidupkan (seperti apakah lampu latar terang, apakah ada konten tampilan, suara abnormal, dan lain-lain).

Amati apakah layar LCD memiliki kerusakan fisik (retak, kebocoran cairan, bekas terbakar, dan lain-lain).

14

2. Verifikasi masukan daya

Ukur tegangan input: Gunakan multimeter untuk mendeteksi apakah tegangan input aktual stabil pada 12V.

Jika tegangannya jauh lebih tinggi dari 12V (misalnya di atas 15V), maka dapat rusak karena tegangan berlebih.

Periksa apakah keluaran adaptor daya atau perangkat catu daya tidak normal.

Periksa polaritas catu daya: Pastikan apakah kutub positif dan negatif antarmuka daya dihubungkan secara terbalik (sambungan terbalik dapat menyebabkan korsleting atau luka bakar).

15

3. Periksa sirkuit internal

Pemeriksaan papan daya:

Periksa apakah ada komponen yang terbakar pada papan daya (seperti tonjolan kapasitor, chip IC terbakar, sekring putus).

Uji apakah tegangan keluaran papan daya (seperti 12V/5V dan tegangan sekunder lainnya) normal.

 

Keluaran sinyal motherboard:

Periksa apakah kabel dari motherboard ke layar LCD rusak atau mengalami hubungan arus pendek.

Gunakan osiloskop atau multimeter untuk mengukur apakah jalur sinyal LVDS memiliki keluaran.

16

4. Analisis rangkaian driver layar LCD

Periksa apakah papan driver layar (papan T-Con) rusak nyata (seperti chip terbakar atau kegagalan kapasitor).

Jika tegangan lebih menyebabkan kerusakan, titik kesalahan umum adalah:

Kerusakan IC manajemen daya.

Dioda pengatur tegangan atau tabung MOS dalam rangkaian catu daya layar terbakar.

17

5. Evaluasi mekanisme proteksi tegangan lebih

Periksa apakah monitor dirancang dengan sirkuit proteksi tegangan lebih (seperti dioda TVS, modul stabilisasi tegangan).

Jika tidak ada sirkuit proteksi, tegangan berlebih dapat dengan mudah berdampak langsung pada elemen penggerak layar LCD.

Membandingkan produk serupa, konfirmasikan apakah input 12V memerlukan desain perlindungan tambahan.

 

6. Pengulangan dan verifikasi kesalahan

Jika kondisinya memungkinkan, gunakan catu daya yang dapat disesuaikan untuk mensimulasikan input 12V, tingkatkan voltase secara bertahap (misalnya menjadi 24V) dan amati apakah proteksi terpicu atau rusak.

Ganti layar LCD model yang sama dengan konfirmasi kinerja yang baik dan uji apakah berfungsi normal.

 

7. Kesimpulan dan saran perbaikan

Kemungkinan tekanan berlebih:

Jika tegangan input tidak normal atau sirkuit proteksi tidak ada, kemungkinan penyebabnya adalah tegangan berlebih.

Disarankan agar pengguna memberikan laporan pemeriksaan adaptor daya.

 

Kemungkinan lainnya:

 

Getaran akibat pengangkutan dapat menyebabkan kabel menjadi kendor atau komponen terlepas dari soldernya.

Cacat elektrostatik atau produksi statis menyebabkan chip driver layar gagal.

 

8. Tindakan tindak lanjut

Ganti layar LCD yang rusak dan perbaiki papan daya (misalnya mengganti komponen yang terbakar).

Disarankan agar pengguna menggunakan catu daya yang diatur atau mengganti adaptor asli.

Desain produk akhir: menambahkan sirkuit proteksi tegangan lebih (seperti terminal input 12V yang dihubungkan ke dioda TVS paralel).


Waktu posting: 17-Okt-2025