
Festival Qingming (Hari Sapu Makam), sebuah festival tradisional yang sarat akan makna sejarah dan budaya, kembali hadir sesuai jadwal. Pada hari ini, masyarakat di seluruh negeri memiliki beragam cara untuk menghormati leluhur dan mewariskan budaya mereka, mengungkapkan kerinduan yang tak terhingga kepada kerabat yang telah meninggal dan penghormatan mereka terhadap kehidupan.
Dengan sinar matahari pertama yang menyinari pagi hari, makam dan pemakaman di seluruh dunia menyambut orang-orang yang datang untuk membersihkan makam. Dengan bunga dan uang kertas di tangan serta hati yang penuh rasa syukur, mereka memberikan penghormatan yang tulus kepada kerabat yang telah meninggal. Dalam suasana khidmat, orang-orang menundukkan kepala dalam diam atau berbicara dengan lembut, menuangkan pikiran mereka ke dalam doa dan berkat yang tak henti-hentinya.
Selain menyapu makam dan memberi penghormatan kepada leluhur, Festival Qingming juga memiliki makna budaya yang kaya. Pada hari ini, orang-orang melakukan aktivitas luar ruangan seperti berjalan kaki, menanam pohon willow, dan berayun untuk merasakan hembusan musim semi dan mengekspresikan cinta mereka pada kehidupan. Di taman dan pedesaan, orang-orang dapat terlihat di mana-mana, tertawa dan berbagi keindahan musim semi.
Patut dicatat bahwa seiring perkembangan zaman, bentuk-bentuk kegiatan Festival Qingming juga mengalami inovasi. Banyak tempat telah menyelenggarakan Festival Budaya Qingming, pembacaan puisi, dan kegiatan lainnya untuk mewariskan dan mempromosikan budaya tradisional Tiongkok yang luar biasa melalui puisi, musik, seni, dan bentuk-bentuk lainnya. Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya memperkaya kehidupan perayaan masyarakat, tetapi juga semakin memperdalam pemahaman mereka tentang makna budaya Festival Qingming.
Selain itu, Festival Qingming juga merupakan waktu penting untuk meningkatkan semangat patriotisme dan mengenang para martir revolusi. Berbagai tempat telah mengorganisir siswa sekolah dasar dan menengah, pejabat, dan kader untuk mengunjungi makam para martir, balai peringatan revolusi, dan tempat-tempat lain untuk melakukan kegiatan mengenang para martir dan mengenang kembali sejarah. Melalui kegiatan-kegiatan ini, masyarakat semakin menyadari semangat agung para martir revolusioner, dan semakin membangkitkan semangat patriotisme.
Festival Qingming bukan hanya festival untuk menyampaikan belasungkawa dan mengenang leluhur, tetapi juga momen penting untuk mewariskan budaya dan meningkatkan semangat. Di hari istimewa ini, mari kita mengenang leluhur kita, mewariskan budaya kita, dan berkontribusi dalam membangun masyarakat yang harmonis serta mewujudkan impian bangsa Tionghoa untuk kebangkitan besar bangsa.
Waktu posting: 04-Apr-2024